Perangkat Komputer dan Kegunaannya
- Pada saat sekarang ini sudah sangat sulit menemukan orang yang belum
mengenal komputer. Meski demikian mungkin sebagian besar diantara kita
masih ada yang belum mengenal secara detail tentang perangkat komputer
dan kegunaan dari masing-masing perangkat tersebut.
Untuk memperkenalkan lebih detail tentang komputer, maka tulisan tentang perangkat komputer dan kegunaanya
ini sengaja ditulis oleh blog Karo Cyber, dan dengan tujuan agar semua
orang yang sudah membaca artikel ini dapat kiranya mengenal komputer
lebih dalam lagi dan bukan cuma sekedar mengenal dari bentuk fisiknya
saja.
Berikut adalah penjelasan detail tentang perangkat komputer dan kegunaanya:
Perangkat
komputer secara garis besar terdiri dari 2 bagian paling utama, yaitu
perangkat lunak (software) dan perangkat keras (Hardware). Agar
masing-masing kedua perangkat ini lebih detail lagi kita ketahui, maka
berikut adalah penjelasannya:
1. Perangkat Lunak (software)
Perangkat
lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara
digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai
informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Secara garis besar
perangkat lunak komputer juga masih dapat digolongkan menjadi 2 bagian,
yaitu:
1). Sistem operasi
Program
dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware
komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan
Mac OS. Tugas sistem operasi termasuk (namun tidak hanya) mengatur
eksekusi program di atasnya, koordinasi input, output, pemrosesan,
memori, serta instalasi software.
2). Sistem Aplikasi
Perangkat
lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang
memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas
yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak
sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak
secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu
tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi
adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
2. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat
keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan
data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan
dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi
untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Berikut adalah beberapa contoh perangkat keras komputer dan kegunaanya:
1). Keyboard
Keyboard
merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data
dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka,
karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan
perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan
membuka file.
2). Mouse
Mouse
adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk
perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai
perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.
3). Processor
Processor
disebut juga otak dari komputer semakin bagus tipe processor maka
semakin mahal pula komputer, maka processor disebut sebagai inti dari
komputer. Fungsi processor adalah untuk memproses semua kegiatan yang
dilakukan komputer, yang direquest pengguna.
4). Motherboard
Motherboard
adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling
terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata
mobo.Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah
motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat
sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
5). RAM
RAM
(Random Access Memory) adalah memori utama komputer yang berfungsi
untuk membaca dan menuliskan data. Dengan keberadaan RAM, maka kita bisa
menjalankan 2 aktifitas sekaligus dalam sebuah komputer, yaitu menulis
dan membaca data.
6). CMOS
CMOS
adalah singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari
bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC
(integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat
tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang memberikan daya masih
bagus.
7). Konektor Casing
Konektor
Casing berfungsi untuk menyambungkan tombol/saklar dan indicator pada
casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4,
disertakan pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar
prosesor bisa bekerja.
8). Monitor
Monitor
komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya
adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil
di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data
ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar
seperti layaknya sebuah televisi.
9). Power Supply
Sesuai
dengan namanya power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap
bagian komputer agar dapat berjalan sesuai dengan fungsinya.
10). Harddisk
Harddisk
adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan
berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali oleh
insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Harddisk pertama tersebut
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan
rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas
penyimpanan 4,4 MB. Harddisk saat ini sudah ada yang hanya selebar 0,6
cm dengan kapasitas 750 GB.
11). Kipas (Pendingin)
Kipas
atau Pendinginan komputer dan yang sering juga disebut pendinginan CPU
adalah alat yang dipasang pada bagian dalam komputer untuk mengurangi
atau menghilangkan panas dari sebuah komputer.
Minggu, 16 Desember 2012
Minggu, 02 Desember 2012
PENJAJAHAN KOLONIAL BELANDA DI INDONESIA
RANGKUMAN MATERI PENJAJAHAN KOLONIAL BELANDA DI INDONESIA
1. Ditutupnya pelabuhan Konstantinopel oleh bangsa Turki Utsmani.
2. Ditutupnya pelabuhan Lisbon karena spanyol bertikai dengan portugis dan Negara Negara sekitarnya.
3. Dendam karena kekalahan dalam Perang salib.
4. Tertantang karena mendengarkan cerita-cerita para penjelajah.
Faktor pendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan adalah ;
1. Kemajuan di Bidang Iptek, seperti ditemukannya kompas dan perahu layar.
2. Kisah perjalanan Marcopolo dan pedagang Asia yang sampai ke Indonesia.
3. Semangat Reconquesta (jiwa petualang).
4. Penemuan Copernicus yang didukung Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat.
5. Keinginan untuk menyebarkan agama Nasrani
Pelopor penjelajahan samudra adalah bangsa Portugis dan Spanyol, antara lain;
1. Bartholomeus Diaz, berhasil menyusuri pantai barat Afrika sampai di Ujung Afrika Selatan yang kemudian disebut Tanjung Harapan (Cape Of Good Hope).
2. Vasco da Gama, berhasil mendarat di Calicut, India.
3. Alfonso de Albuquerque, berhasil menundukkan malaka (1511) dan Maluku (1512).
4. Christopher Columbus, Berhasil menyebrangi Samudra Atlantik mendarat di kepulauan Bahama dan menemukan Benua Amerika.
5. Ferdinand de Magelhaens, berhasil tiba di Filiphina
6. Cortez, berhasil menduduki Mexico (1519) dengan menakhlukkan bangsa Indian Aztec dan Maya.
7. Pizarro, berhasil menakhlukkan kerajaan Inca di Peru.
A. Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia sampai dengan Terbentuknya VOC.
Pada tahun 1602 (cari tepatnya), dibentuklah VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie), atau Persekutuan Maskapai Perdagangan Hindia Timur (cukup disingkat Kongsi dagang milik Belanda) dibawah pimpinan . Tujuan dibentuknya VOC adalah :
a. Menghindari persaingan tidak sehat diantara sesame pedagang Belanda.
b. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan pedagang dari bangsa lain.
c. Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi konflik dengan Spanyol.
Kekuatan VOC adalah strategi dagang dan system pengorganisasian yang rapi. Sumber dana VOC berasal dari 6 kota pelabuhan di Belanda. Perwakilan tersebut dinamakan Heeren XVII (tuan-tuan Ketujuh Belas) yang terdiri 8 perwakilan kota-kota pelabuhan dagang. VOC berkewajiban melaporkan hasil keuntungan dagangnya kepada Staten Generaal (Parlemen Belanda).
Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, VOC diberi hak Istimewa (hak Octroi), yaitu :
a. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia.
b. Hak monopoli dagang di wilayah-wilayah antara Amerika Selatan dan Afrika
c. Hak memiliki angkatan perang dan membangun benteng pertahanan
d. Hak menyatakan perang dan atau membuat perjanjian secara adil dengan penguasa pribumi
e. Hak mengangkat pegawai
f. Hak memungut pajak
g. Hak melakukan pengadilan dan hak mencetak serta menyebarkan uang sendiri.
Beberapa Kebijakan yang diberlakukan oleh VOC di Indonesia antara lain :
Kebijakan mereka berpusat pada satu kebijakan tunggal yaitu “ MONOPOLI DAGANG SELUAS-LUASNYA”. Namun ada beberapa kebijakan yang mendukung hal tersebut :
a. Verplichte Leverantie = Penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditentukan VOC.
b. Contingenten = Kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.
c. Ekstirpasi = Hak VOC untuk menebang atau menggagalkan panen rempah-rempah agar tidak terjadi Over Produksi yang dapat menurunkan harga rempah-rempah.
d. Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh ditanam.
e. Pelayaran Hongi, yaitu pelayaran dengan menggunakan perahu Kora-kora (perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaan monopoli dagang VOC dan menindak pelanggarnya.
Sebab-sebab kejatuhan VOC ;
a. Biaya perang yang besar dalam menghadapi perlawanan Bangsa Indonesia sehingga menghabiskan kas Negara.
b. Gaji pegawai yang rendah dan tidak sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya sehingga mendorong mereka melakukan Korupsi. Korupsi tersebut otomatis menjadikan pemasukan Negara berkurang drastic.
c. Kekalahan VOC menghadapi persaingan dagang dengan pedagang Eropa maupun pedagang Asia lainnya.
d. Hutang VOC yang besar akibat dalam keadaan merugi tetapi tetap membayarkan keuntungan kepada pemegang Saham.
e. Terjadinya perang Inggris, Belanda dan Perancis sehingga menjadikan jalur perdagangan tidak aman dan adanya blokade-blokade dagang.
2. Masa Pemerintahan Herman W. Daendles
Langkah-langkah pembaharuan yang harus dilakukan Daendles :
a. Dalam bidang pemerintahan:
1. Pusat pemerintahan (weltevreden) dipindahkan agak masuk kedaerah pedalaman.
2. Membentuk secretariat Negara (Algement secretaric).
3. Membagi pulau jawa menjadi 9 prefektur dan 31 Kabupaten. Setiap prefektur dikepalai oleh seorang residen yang langsung dibawah pemerintahan Wali Negara (Daendles). Setiap residen membawahi beberapa bupati.
4. Para bupati dijadikan sebagai pegawai pemerintah dan diberi jabatan berdasarkan kepegawaian pemerintah Belanda, dan digaji.
b. Dalam bidang hukum dan peradilan membentuk 3 jenis peradilan berdasarkan ras, yaitu peradilan orang Eropa, Orang Pribumi dan pengadilan untuk orang timur asing.
c. Dalam bidang militer dan pertahanan :
1. Membangun jalan Anyer-Panarukan.
2. Menambah jumlah angkatan perang dari 3000 menjadi 20000
3. Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang
4. Membangun pangkalan angkatan laut di Ujung Kulon dan Surabaya.
5. Membangun benteng-benteng pertahanan
6. Meningkatkan kesejahteraan prajurit.
d. Dalam bidang ekonomi dan keuangan :
1. Membentuk dewan pengawas keuangan Negara (Algemene Rekenkaer).
2. Mengeluarkan uang kertas.
3. Memperbaiki gaji pegawai
4. Pajak in natura (contingenten) dan Verplichte Leverantie.
5. Mengadakan monopoli perdagangan bebas
6. Mengadakan preanger stelsel.
e. Dalam bidang social :
1. Pemberlakuan kerja rodi
2. Mengembangkan perbudakan
3. Menghapuskan upacara penghormatan kepada residen, sunan / sultan
4. Membuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda pos.
3. Masa Pemerintahan Raffles
Kebijakan utama Raffles adalah Pertanian Bebas (petani pribumi bebas menanm tanaman apa saja, baik kebutuhan sendiri maupun tanaman ekspor) & Sewa Tanah (Landrent). Pembaharuan & Kebijakan Raffles adalah :
a. Bidang pemerintahan
1. Membagi pulau Jawa menjadi 18 Karisidenan. Setiap karisidenan dibagi menjadi beberapa distrik, setiap distrik terbagi beberapa divisi (kecamatan) dan setiap divisi merupakan kumpulan beberapa desa.
2. Mengganti system pemerintahan feudal menjadi system pemerintahan colonial bercorak Barat.
3. Bupati-bupati dijadikan pegawai pemerintah colonial yang langsung di bawah pemerintahan pusat.
b. Bidang Ekonomi dan Keuangan
1. Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman ekspor dan pemerintah berkewajiban membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman eksopor.
2. Penghapusan pajak hasil bumi (Contingenten) dan system penyerahan wajib.
3. Penetapan sewa tanah (landrent). Petani pribumi dianggap sebagai penyewa tanah pemerintah sehingga tanah yang dikelola oleh petani harus membayar pajak.
4. Pemungutan pajak awalnya secara perorangan, tetapi karena petugas tidak cukup maka dipungut perdesa dan dibantu oleh Bupati dan kepala desa.
5. Mengadakan monopoli garam dan minuman keras.
c. Bidang Hukum.
Membentuk badan penegak hukum yaitu Court of Justice (tingkat residence), Court of Request (divisi) dan police magistrate.
d. Bidang Sosial.
1. Menghapuskan kerja rodi
2. Penghapusan perbudakan
3. Peniadakan hukumam-hukuman yang kejam dan menyakiti.
e. Bidang ilmu pengetahuan dan budaya.
1. ditulisnya buku tentang History of Java
2. mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
3. Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi.
4. Dirintisnya pembangunan Kebun Raya Bogor.
Hambatan-hambatan yang dialami oleh Raffles :
a. Keuangan Negara dan pegawai yang cakap sangat terbatas.
b. Masyarakat Indonesia masih sangat tradisional dalam pertanian, bertani hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan tidak tertarik untuk menanam tanaman ekspor dunia.
c. System ekonomi yang sangat tradisional dan belum mengenal system peredaran uang. (ini juga penyebab gagalnya system Landrent, karena pajak yang dibayarkan harus dalam bentuk uang, sedangkan masyarakat belum mengenal dengan baik system uang tersebut).
d. Belum adanya pengukuran tanah milik penduduk secara tepat serta kepemilikan tanah yang berdasarkan warisan, sehingga menyulitkan untuk menentukan berapa luas tanah yang kena pajak dan siapa yang akan membayar pajak.
e. Adanya pejabat yang korup dan bertindak sewenang-wenang.
f. Pajak terlalu tinggi sehingga banyak tanah yang tidak digarap.
4. Masa Pemerintahan Van Den Bosch.
Ketentuan Tanam Paksa (culture Stelsel), adalah :
1. penyediaan tanah untuk tanam paksa berdasarkan persetujuan penduduk.
2. Tanah yang diberikan tidak lebih dari seperlima
3. Tanah tersebut bebas pajak
4. Kelebihan hasil panen akan diberikan kepada petani
5. Pekerjaan menanam padi tidak lebih dari waktu menanm padi.
6. Kegagalan panen yang bukan kesalahan petani merupakan tanggungjawab pemerintah.
7. Bagi yang tidak memiliki tanah dipekerjakan dipabrik atau perkebunan pemerintah.
8. Pelaksanaannya oleh pemimpin pribumi.
Penyimpangan-penyimpangan kebijakan tanam paksa :
1. Perjanjian penyediaan tanah dilakukan dengan paksaan.
2. Tanah yang digunakan lebih dari seperlima.
3. Pengerjaan tanah untuk tanam paksa melebihi waktu tanam padi.
4. Tanah tersebut masih dikenai pajak.
5. Kelebihan hasil panen tidak diberikan kepada petani.
6. Kegagalan panen menjadi tanggungan petani.
7. Buruh dijadikan tenaga paksaan
5. Politik Pintu Terbuka.
Latar belakang pemberlakuan kebijakan tersebut :
a. tanam Paksa
b. berkembangnya paham liberalism di Eropa.
c. Kemenangan partai liberal di Belanda
d. Traktat Sumatra 1871
Landasan utama pelaksanaan kebijakan adalah pembebasan lahan tidak lagi dimiliki oleh Negara belanda saja namun di tuntut untuk di buka bagi pihak swasta dan pemilik modal yang ingin beriventasi di Indonesia.
Akibat system politik liberal colonial.
a. Bagi Belanda
1. Memberikan keuntungan besar bagi kaum swasta Belanda dan colonial Belanda
2. Hasil-hasil produksi perkebunan dan pertambangan mengalami kemajuan.
3. Negeri Belanda menjadi pusat perdagangan.
b. Bagi Indonesia
1. Kemerosotan kesejahteraan penduduk.
2. Adanya krisis perkebunan tahun 1885
3. Menurunnya konsumsi bahan makanan, terutama beras.
4. Menurunnya usaha kerajinan rakyat
5. Rakyat menderita dengan diterapkannya kerja rodi.
6. Politik Etis
Latar belakang pemberlakuan kebijakan :
a. System ekonomi liberal tidak mengubah nasib rakyat.
b. Tanam paksa memberi keuntungan kepada Belanda tetapi penderitaan bagi rakyat.
c. Belanda melakukan penekanan dan penindasan terhadap rakyat.
d. Rakyat banyak yang kehilangan tanahnya.
e. Adanya kritikan keras di Negeri Belanda terhadap praktik colonial Belanda.
Isi kebijakan Politik Etis adalah Irigrasi (pengairan), Emigrasi (perpindahan penduduk), edukasi (pendidikan).
Politik etis mengalami kegagalan, penyebabnya adalah :
a. Sistem ekonomi liberal hanya member keuntungan yang besar bagi belanda.
b. Sangat sedikit penduduk pribumi yang memperoleh keuntungan dan kedudukan yang baik.
c. Pegawai negeri golongan pribumi hanya dijadikan alat.
Pengaruh kebijakan Kolonial dalam kehidupan social masyarakat Indonesia;
1. Indonesia mengenal system ekonomi uang dan mulai meninggalkansistem barter.
2. Indonesia mengenal system peradilan dan hokum.
3. Masyarakat Indonesia berada di golongan social ketiga setelah Belanda dan Eropa di strata satu dan Cina di strata kedua.
4. Indonesia mengenal cara bertanam yang baik dan tanaman yang laku di pasaran Eropa.
5. Indonesia mengenal peralatan industry dan mengalami kemajuan dalam bidang teknologi baik dalam transportasi, industry dan komunikasi.
6. Dll
Perlawanan Masyarakat Indonesia terhadap Belanda
Sebelum Tahun 1800
1. Perlawanan Sultan Baabullah menentang Portugis (Ternate)
2. Dipati Unus menyerang porugis di Malaka.
3. Panglima Fatahillah menduduki Jawa Barat.
4. Sultan Iskandar Muda menyerang Portugis.
Sesudah Tahun 1800
1. Perlawanan rakyat Maluku di bawah Pattimura
2. Perang Paderi (Imam Bonjol)
3. Perang di Ponegoro
4. Perang Aceh
5. Perang Bali
6. Perang Bone
7. Perang Banjarmasin, dll
Sejarah Penjajahan di indonesia
Sejarah Penjajahan di indonesia
Zaman Portugis
Keahlian bangsa Portugis dalam
navigasi, pembuatan kapal dan persenjataan memungkinkan mereka untuk
melakukan ekspedisi eksplorasi dan ekspansi. Dimulai dengan ekspedisi
eksplorasi yang dikirim dari Malaka yang baru ditaklukkan dalam tahun
1512, bangsa Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang tiba di
kepulauan yang sekarang menjadi Indonesia, dan mencoba untuk menguasai
sumber rempah-rempah yang berharga [2] dan untuk memperluas usaha
misionaris Katolik Roma. Upaya pertama Portugis untuk menguasai
kepulauan Indonesia adalah dengan menyambut tawaran kerjasama dari
Kerajaan Sunda.
Pada awal abad ke-16,
pelabuhan-pelabuhan perdagangan penting di pantai utara Pulau Jawa sudah
dikuasai oleh Kesultanan Demak, termasuk dua pelabuhan Kerajaan Sunda
yaitu Banten dan Cirebon. Khawatir peran pelabuhan Sunda Kelapa semakin
lemah, raja Sunda, Sri Baduga (Prabu Siliwangi) mencari bantuan untuk
menjamin kelangsungan pelabuhan utama kerajaannya itu. Pilihan jatuh ke
Portugis, penguasa Malaka. Dengan demikian, pada tahun 1512 dan 1521,
Sri Baduga mengutus putra mahkota, Surawisesa, ke Malaka untuk meminta
Portugis menandatangani perjanjian dagang, terutama lada, serta memberi
hak membangun benteng di Sunda Kelapa.[3]
Pada tahun 1522, pihak Portugis
siap membentuk koalisi dengan Sunda untuk memperoleh akses perdagangan
lada yang menguntungkan. Tahun tersebut bertepatan dengan diselesaikan
penjelajahan dunia oleh Magellan.
Komandan benteng Malaka pada
saat itu adalah Jorge de Albuquerque. Tahun itu pula dia mengirim sebuah
kapal, São Sebastião, di bawah komandan Kapten Enrique Leme, ke Sunda
Kalapa disertai dengan barang-barang berharga untuk dipersembahkan
kepada raja Sunda. Dua sumber tertulis menggambarkan akhir dari
perjanjian tersebut secara terperinci. Yang pertama adalah dokumen asli
Portugis yang berasal dari tahun 1522 yang berisi naskah perjanjian dan
tandatangan para saksi, dan yang kedua adalah laporan kejadian yang
disampaikan oleh João de Barros dalam bukunya "Da Asia", yang dicetak
tidak lama sebelum tahun 1777/78.
Menurut sumber-sumber sejarah
ini, raja Sunda menyambut hangat kedatangan orang Portugis. Saat itu
Prabu Surawisesa telah naik tahta menggantikan ayahandanya dan Barros
memanggilnya "raja Samio". Raja Sunda sepakat dengan perjanjian
persahabatan dengan raja Portugal dan memutuskan untuk memberikan tanah
di mulut Ciliwung sebagai tempat berlabuh kapal-kapal Portugis. Selain
itu, raja Sunda berjanji jika pembangunan benteng sudah dimulai maka
beliau akan menyumbangkan seribu karung lada kepada Portugis. Dokumen
kontrak tersebut dibuat rangkap dua, satu salinan untuk raja Sunda dan
satu lagi untuk raja Portugal; keduanya ditandatangani pada tanggal 21
Agustus 1522.
Pada dokumen perjanjian, saksi
dari Kerajaan Sunda adalah Padam Tumungo, Samgydepaty, e outre Benegar e
easy o xabandar, maksudnya adalah "Yang Dipertuan Tumenggung, Sang
Adipati, Bendahara dan Syahbandar Sunda Kelapa". Saksi dari pihak
Portugis, seperti dilaporkan sejarawan Porto bernama João de Barros, ada
delapan orang. Saksi dari Kerajaan Sunda tidak menandatangani dokumen,
mereka melegalisasinya dengan adat istiadat melalui "selamatan".
Sekarang, satu salinan perjanjian ini tersimpan di Museum Nasional
Republik Indonesia, Jakarta.
Pada hari penandatangan
perjanjian tersebut, beberapa bangsawan Kerajaan Sunda bersama Enrique
Leme dan rombongannya pergi ke tanah yang akan menjadi tempat benteng
pertahanan di mulut Ci Liwung. Mereka mendirikan prasasti, yang disebut
Luso-Sundanese padrão, di daerah yang sekarang menjadi Kelurahan Tugu di
Jakarta Utara. Adalah merupakan kebiasaan bangsa Portugis untuk
mendirikan padrao saat mereka menemukan tanah baru. Padrao tersebut
sekarang disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Portugis gagal untuk memenuhi
janjinya untuk kembali ke Sunda Kalapa pada tahun berikutnya untuk
membangun benteng dikarenakan adanya masalah di Goa/India.
Perjanjian
inilah yang memicu serangan tentara Kesultanan Demak ke Sunda Kelapa
pada tahun 1527 dan berhasil mengusir orang Portugis dari Sunda Kelapa
pada tanggal 22 Juni 1527. Tanggal ini di kemudian hari dijadikan hari
berdirinya Jakarta.
Gagal menguasai pulau Jawa,
bangsa Portugis mengalihkan perhatian ke arah timur yaitu ke Maluku.
Melalui penaklukan militer dan persekutuan dengan para pemimpin lokal,
bangsa Portugis mendirikan pelabuhan dagang, benteng, dan misi-misi di
Indonesia bagian timur termasuk pulau-pulau Ternate, Ambon, dan Solor.
Namun demikian, minat kegiatan misionaris bangsa Portugis terjadi pada
pertengahan abad ke-16, setelah usaha penaklukan militer di kepulauan
ini berhenti dan minat mereka beralih kepada Jepang, Makao dan Cina;
serta gula di Brazil.
Kehadiran Portugis di Indonesia
terbatas pada Solor, Flores dan Timor Portugis setelah mereka mengalami
kekalahan dalam tahun 1575 di Ternate, dan setelah penaklukan Belanda
atas Ambon, Maluku Utara dan Banda.[4] Pengaruh Portugis terhadap budaya
Indonesia relatif kecil: sejumlah nama marga Portugis pada masyarakat
keturunan Portugis di Tugu, Jakarta Utara, musik keroncong, dan nama
keluarga di Indonesia bagian timur seperti da Costa, Dias, de Fretes,
Gonsalves, Queljo, dll. Dalam bahasa Indonesia juga terdapat sejumlah
kata pinjaman dari bahasa Portugis, seperti sinyo, nona, kemeja,
jendela, sabun, keju, dll.
Zaman Spanyol
Pelaut Spanyol berhasil mencapai
Kepulauan Maluku pada tahun 1521 setelah terlebih dahulu singgah di
Filipina disambut baik oleh rakyat Tidore. Bangsa Spanyol dimanfaatkan
oleh rakyat Tidore untuk bersekutu dalam melawan rakyat Ternate. Maka
pada tahun 1534, diterbitkan perjanjian Saragosa (tahun 1534) yang
isinya antara lain pernyataan bahwa bangsa Spanyol memperoleh wilayah
perdagangan di Filipina sedangkan bangsa Portugis tetap berada di
Kepulauan Maluku.
Zaman Belanda
Pada zaman penjajahan Belanda,
nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie (Hindia Belanda),
sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo
(Hindia Timur).
Sebelum revolusi
industri, profesi akuntan belum dikenal secara resmi di Amerika ataupun
di Inggris. Namun terdapat beberapa fungsi dalam manajemen perusahaan
yang dapat disamakan dengan fungsi pemeriksaan. Selama masa penjajahan
kolonial Belanda yang menjadi anggota profesi akuntan adalah
akuntan-akuntan Belanda dan beberapa akuntan Indonesia. Pada waktu itu
pendidikan yang ada bagi rakyat pribumi adalah pendidikan tata buku
diberikan secara formal pada sekolah.
Kepulauan
Seribu yang terletak di teluk Jakarta pada zaman penjajahan Belanda
adalah perairan yang sibuk. Tahun 1619, ketika VOC mencengkeram tanah
Jawa, Pulau Onrust, dan sekitarnya, termasuk Pulau Bidadari, dibuatlah
benteng pertahanan ... Pasalnya, pulau ini tak pernah sepi dari
aktivitas bongkar muat kapal di masa itu. Sayangnya, benteng-benteng di
Kepulauan Seribu ini berhasil dikalahkan Inggris di tahun 1800. Setelah
dibangun lagi di tahun 1840 sebagai pangkalan .
Pada
tahun 1945, pengguna bahasa Melayu selain Republik Indonesia masih
dijajah Inggris. Malaysia, Brunei, dan Singapura masih dijajah Inggris.
Pada saat itu, dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa
persatuan, diharapkan di negara- negara kawasan seperti ... Hal ini
sudah dilakukan pada zaman Penjajahan Jepang. Mulanya Bahasa Indonesia
ditulis dengan tulisan Latin-Romawi mengikuti ejaan Belanda, hingga
tahun 1972 ketika Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dicanangkan.
Kecuali
Indonesia dan Papua Barat sama-sama merupakan bagian penjajahan
Belanda, kedua bangsa ini sungguh tidak memiliki garis paralel maupun
hubungan politik sepanjang perkembangan sejarah. Masa depan: Tidak
diikut-sertakannya rakyat Papua Barat sebagai subjek masalah di dalam
Konferensi Meja Bundar, New York Agreement yang mendasari Act of Free
Choice, Roma Agreement dan lain-lainnya merupakan pelecehan hak
penentuan nasib sendiri yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut
sejarah, kerajaan yang pernah menguasai Bangka Belitung adalah
Sriwijaya, Majapahit, Malaka, Johor, Mataram, Banten dan Kesultanan
Palembang. Selain itu, Bangka Belitung juga pernah dikuasasi oleh
penjajah Belanda dan Inggris.
Eropa
Barat, terutama Inggris menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi
industri. Pada waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan pesat.
Pada akhir abad ke-19, sistem pembukuan berpasangan berkembang di
Amerika Serikat yang disebut ... Pada Zaman penjajahan Belanda,
perusahaan- perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi
tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan
berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya. Pada masa
penjajahan Belanda, terdapat lembaga semacam parlemen bentukan Penjajah
Belanda yang dinamakan Volksraad. Pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda
mengakhiri masa penjajahan selama 350 tahun di Indonesia.
Zaman Inggris
Pemerintah Inggris mulai
menguasai Indonesia sejak tahun 1811 pemerintah Inggris mengangkat
Thomas Stamford Raffles (TSR) sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia.
Ketika TSR berkuasa sejak 17 September 1811, ia telah menempuh beberapa
langkah yang dipertimbangkan, baik di bidang ekonomi, social, dan
budaya. Penyerahan kembali wilayah Indonesia yang dikuasai Inggris
dilaksanakan pada tahun 1816 dalam suatu penandatanganan perjanjian.
Pemerintah Inggris diwakili oleh John Fendall, sedangkan pihak dari
Belanda diwakili oleh Van Der Cappelen. Sejak tahun 1816, berakhirlah
kekuasaan Inggris di Indonesia.
Zaman Jepang
Masa penjajahan Jepang di
Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus
1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan
M. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia
II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan
keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke AS dan
Britania. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan
persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai
penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang
sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan
revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir
dikalahkan Jepang pada Maret 1942.
Pada Juli 1942, Soekarno
menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk
pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan
militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh
Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang
di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan
status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap
penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan
seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang
lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target
sasaran dalam penguasaan Jepang.
Cara Menghafal Tabel Periodik Unsur Kimia
Cara Menghafal Tabel Periodik Unsur Kimia
Menghafal Tabel Periodik Unsur Kimia |
1. Unsur golongan 1A (Alkali)
Cara Menghafal Periodik Unsur : H . Li . Na . K . Rb . Cs . Fr
Hari Libur Nanti Kita Rbutan Celana si Friska
2. Unsur Golongan 2A (Alkali Tanah)
Cara Menghafal Periodik Unsur : Be . Mg . Ca . Sr . Ba . Ra
Beli Mangga Campur Sirsak Bagi Rata
3. Unsur Golongan 3A (Boron/Aluminium)
Cara Menghafal Periodik Unsur : B . Al . Ga . In . Tl .
Butet Adalah Gadis Indonesia Tulen
4. Unsur Golongan 4A (Carbon)
Cara Menghafal Periodik Unsur : C . Si . Ge . Sn . Pb
Cewek Seksi Genit Sedang Puber
5. Unsur Golongan 5A (Nitrogen)
Cara Menghafal Periodik Unsur : N . P . As . Sb . Bi
Neng Putri Asyik Sibuk Bisnis
6. Unsur Golongan 6A (Khalkogen)
Cara Menghafal Periodik Unsur : O . S . Se . Te . Po
Orang Sulawesi Senang Tembak Polisi
7. Unsur Golongan 7A (Halogen)
Cara Menghafal Periodik Unsur : F . Cl . Br . I . At
Flamini Club Baru Ingin Atraksi
8. Unsur Golongan 8A (Gas Mulia)
Cara Menghafal Periodik Unsur : He . Ne . Ar . Kr . Xe . Rn
Heboh Negara Argentina Karena Xerong maRadona
Itulah tips dan Cara Menghafal Tabel Periodik Unsur Kimia . Masih banyak cara lain yang bisa kawan variasikan sendiri. Tapi dengan cara yang diatas, Insyaallah dalam satu haria ajah kawan bisa menghafal Unsur-Unsur Kimia di Tabel Periodik Unsur.
Semoga Informasinya Bermanfaat,, :)
Tabel Periodik Unsur Kimia
Tabel Periodik Unsur Kimia
Oke, sebelum mengetahui tentang Tabel periodik lebih lanjut ada baiknya kita mengetahui dahulu arti dari Periodik Unsur tersebut.
Tabel Periodik Unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel. Setiap unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya.
Tabel periodik standar memberikan informasi dasar mengenai suatu unsur. Ada juga cara lain untuk menampilkan unsur-unsur kimia dengan memuat keterangan lebih atau dari persepektif yang berbeda.
Dan inilah Unsur Periodiknya, langsung ajah perbesar gambarnya biar lebih jelas.. :)
Tabel Periodik Unsur Kimia |
Langganan:
Postingan (Atom)